Keterampilan Menulis Puisi dengan Penguatan Karakter Melalui Teknik Sanggam Riska

Authors

  • Supriyanto Supriyanto Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kemranjen, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i1.531

Abstract

This article is based on good practice on how to integrate strengthening character education through the “Sanggam Riska” technique with the aim of improving poetry writing skills for grade VIII junior high school students. It was found that there were indications of a student's lack of courtesy, both to fellow students and to the teacher. The "Sanggam Riska" technique is a technique of stimulating the image of the gathering of words in groups. Learning with the "Sanggam Riska" technique can significantly improve students' ability to choose words, figure of speech, and rhyme in writing poetry for students at SMP N 1 Kemranjen which has implications for increasing literary learning achievement by strengthening character education. Strengthening character education in the form of cooperation in word contributions, patiently waiting for their turn, and self-confidence was clearly seen when students had group discussions.

References

Adawiah, S. R., Pertiwi, L. L., Sukawati, S., & Firmansyah, D. (2018). Pembelajaran menulis puisi dengan teknik onomatope di ma tanjungjaya. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 1(6), 897-904.

Amin Fajariyah, L. (2018). Pembelajaran Teks Report dengan Proyek ’Cerdiq’ Berbasis Kinemaster. Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar, 2(1), 207-220. Retrieved from https://ojsdikdas.kemdikbud.go.id/index.php/didaktika/article/view/69

Kartini, K. (2021). Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Penggunaan Media Gambar dan Glosarium Diksi Peserta Didik SMPN 6 Bontang. Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar, 5(2), 331-352. https://doi.org/10.26811/didaktika.v5i2.177

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015. Kemendikbud.

Mustakim dkk. (2016). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Nurhafidhah, N., Hasby, H., & Alvina, S. (2021). The Analysis of Student Character Values in the Use of Secondary Metabolic Utilization Lab Module. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 9(1), 179-188. https://doi.org/10.26811/peuradeun.v9i1.484

Nurhasanah, N., & Nida, Q. (2016). Character Building of Students by Guidance and Counseling Teachers Through Guidance and Counseling Services. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 4(1), 65-76. https://doi.org/10.26811/peuradeun.v4i1.86

Pradopo, Rachmat Djoko. (2005). Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Pustaka Pelajar.

Pratiwi, Y. D., Maryaeni, M., & Suwignyo, H. (2016). Kreativitas siswa dalam menulis puisi. Jurnal Pendidikan: Teori, penelitian, dan pengembangan, 1(5), 835-843.

Semi, M.Atar. (1990). Menulis Efektif. Angkasa Raya.

Siswanjaya, S. (2021). Penggunaan Canva pada Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Keterampilan dan Motivasi Menulis Siswa. Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar, 5(2), 421-442. https://doi.org/10.26811/didaktika.v5i2.259

Subair, S. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Karakter Jujur dan Adil Integrasi Islam dan Budaya Lokal Berbasis Mobile Learning. Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar, 4(2), 491-514. https://doi.org/10.26811/didaktika.v4i2.140

Sulaiman, S. (2017). Character and Fun Lecturing. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 5(3), 319-332. https://doi.org/10.26811/peuradeun.v5i3.145

Suriami Harja, Agus. Akhlah Husen, Nunuy Nurjanah. (1997). Petunjuk Praktis Menulis. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bandung.

Tasai, S.Amran dan E. Zaenal Arifin. (2005). Cermat Berbahasa untuk Perguruan Tinggi. Pustaka Mandiri.

Waluyo, Herman J. (1987). Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta : Erlangga.

Winarni, Retno. (2009). Kajian Sastra. Salatiga: Widya Sari Press.

Published

2023-03-30

How to Cite

Supriyanto, S. (2023). Keterampilan Menulis Puisi dengan Penguatan Karakter Melalui Teknik Sanggam Riska. Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar, 7(1), 259-276. https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i1.531